Tiga tahun lalu, Gramedia pernah ngontak, "Mau nggak novel kamu difilmin?" Ya maulah. Lalu Mbak Ike editor GPU yang buaik hati banget itu ngirimin aku contoh sinopsis dan bio-karakter untuk ditawarin ke PH. Dasar "pemalas", eh, bikin cerita panjang bisa, bikin ringkasan dan kayak apa aja si tokoh malah nggak jadi-jadi. Kesempatan itu pun lewat...
Satu bulan lalu Handry TM, penulis yang beberapa kali menang lomba skenario dan sutradara juga, pengin bikin film dari salah satu bukuku, kumpulan cerpen Hujan di Hati Stephie. "Ini PH lokalan, bikin film dengan kru dan pemain lokal, dan untuk televisi lokalan. Boleh?" Ya bolehlah. Aku rela juga saat dia bilang, Wiwien Wintarto (penulis novel Say No to Love) yang akan bikin skenario based on short story itu.
Kalo nggak salah, akhir April ini mulai syuting. Wah, bakal kayak apa ya cerpenku itu setelah jadi gambar hidup?
Tuesday, April 22, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
q pingin kayak kamu yang karyanya juga di baca khalayak...
bagi2 caranya ya.........
mau ga??????
buat rean: nora pasti mau, tapi coba ajak doi ketemuan dulu, hihi...
kak nora q udh baca novel kak yg hidup love is blind,suka deh,,kak pertama x buat novel umur berapa?
kalau ksh novel kita kepenerbit itu pke kertas A4 nah itu tulisan di kertasny bolak balik gak kak kayan novel jd?
aku pengen kayak kakak nich, kakak semarang nya mana?
Post a Comment